skip to main |
skip to sidebar
AKU YANG MELIHAT
dulu...aku melihat diagadis itu riang dalam derai hilai tawanyaberjalan penuh yakin mendabik dadakerana dia tahu dia jelitatentang tudung usahlah bicaraitu sekadar kain yang dipakai sesuka rasadan apakah yang orang bicara tentangnyadia peduli apaasalkan hatinya rasa gembira... dulu... aku juga melihat dia gadis lain yang malu dalam tiap tuturnya bergaya sopan dan lembut langkahnya sentiasa tunduk menjaga pandangan mata setiap dari inci tubuhnya ditutup rapi seluruh auratnya bimbang lelaki asing menjadikan itu santapan matamereka adalah dua gadis yang pernah aku lihatpunya ciri berbeza nampak tersiratbukan aku bezakan yang baik atau yang jahat... dan kini... gadis yang tudung itu sekadar pelengkap kini sudah sempurna berjilbab hilai tawa diganti alunan zikir padaNya Rabb terkadang mengalir mutiara jernih suci di malam gelap kerana sesal dengan dirinya dulu yang terlelap kini dia...muslimah solehah idaman para syabab...lain pula dengan gadis kedua inidulu sopan tertutup rapikini berubah lalu jadi kurang serientah mengapa diubah sahsiah dirikini jadi lebih senang bebas berlari... aku yang melihat sekadar berfikir apa yang tersirat bukan bezakan yang baik atau yang jahat...inilah namanya hidayahinilah namanya nikmat hidayah itu hanya milik Tuhandan nikmat itu pinjaman dari Tuhan...kuatnya iman bukan untuk dibangganikmat Tuhan harus dijaga dan dipeliharaapatah lagi nikmat iman di dadasemailah ia dengan benih zikir dan taqwaberdoalah agar tak lalai dan alpa... dan aku... aku juga muslimah dan aku harus terus bermuhasabah agar pengakhiranku dilimpahi mahabbah*teguhkan iman hambaMU yang lemah ini Ya Allah...~
No comments:
Post a Comment