aku mahu menangis
semahunya dengan kuat
biar semua tahu sedu hatiku
biar semua juga rasa sakit hatiku
beri aku bahumu itu wahai sahabat
pinjamkan aku pelukanmu yang hangat
kesatkan airmataku yang berderai
tenangkan hatiku yang sedang berkecai
jauhnya aku dengan bahagia
terpinggir sungguh aku dari gembira
yang mendekati hanya duka lara
bersulam tangisan penuh sengsara
wahai bonda,
duhai ayahanda,
hati puteri kalian ini sedang dihiris
pedihnya bagaikan digilis
saat ini ku rindu belaian dari kalian
mengatakan aku puteri kebanggaan
yang tak akan dicalar tiap keindahan
tapi telah ada yang menghiris hati ini
wahai ayahanda bonda
kenapa aku yang harus rasa tiap sakit
aku rindu saat hatiku dalam genggaman kalian
kerana saat itu tiada airmata yang berderai
No comments:
Post a Comment